Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim..
Normal dikit
ya. Mau cerita tentang organisasi tingkat jurusan di kampus gue, UNJ. Tahun ini
adalah tahun kedua gue berkecimpung di BEM yang hanya diurus oleh mahasiswa
matematika. Tahun pertama jadi staff, tahun kedua jadi staff ahli (gak ada
bedanya padahal ckck). Gue berproses di Departemen Profesi dan Keilmuan. Tentang
departemen profeil ini, lebih lanjutnya gue ceritakan di post selanjutnya ya.
Bicara tentang
BEMJ dulu ya. Jadi kalo mau daftar BEMJ kudu ikut PKMJ dulu. Apa tuh PKMJ? PKMJ
itu Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Jurusan. Semacam LDKS kalau di sekolah
menengah. PKMJ itu melatih mahasiswa menjadi ‘pemimpin’, pemimpin diri sendiri
maupun pemimpin di organisasi. Prinsip penempaan diri menjadi pemimpin di PKMJ
ini bagi gue berbasis ‘mental attack’. Maksudnya disini mental lah yang diuji,
gimana diri lo bisa kuat dan bergerak saat mental lo diteken dan dibuat down.
Kalau kata orang sih yang begini macemnya itu namanya management conflict. Salah satu tujuannya biar si mahasiswa berani
‘ngomong’, ‘membela diri’, ‘mengakui kesalahan’, dan ‘sadar untuk memperbaiki
diri’ dalam keadaan mentalnya dijatuhkan karena kesalahan yang diperbuatnya.
Ya memang
banyak adegan marah-marah di PKMJ. Buat yang moody-an kayak gue rasanya
pengen berontak, kesel diperlakukan
seakan manusia paling bersalah di dunia wkwk. Tapi dari situ gue sadar dan
belajar banyak hal. Belajar arti kesabaran, kegigihan, keberanian mengakui
kesalahan, bertindak bijaksana dan sesuai aturan, tepat waktu, dan sadar akan
posisi gue sebagai mahasiswa yang bukan masih siswa yang cengeng lagi saat
ngadepin masalah. PKMJ ini intinya menyiapkan kita menjadi pejuang BEM yang
kuat dan tangguh menjalani kehidupan organisasi yang butuh akan sikap-sikap
yang diharapkan terbentuk di PKMJ.
Setelah lulus
PKMJ, dapet sertifikat, boleh deh daftar BEMJ. Pembukaan pendaftaran BEMJ itu
awal semester 2, bulan Februari. Gue pilih Departemen Profesi dan Keilmuan di
pilihan pertama dan Departemen Akademik di pilihan kedua. Lalu wawancara dan di
dua pilihan itu dan diterima di pilihan pertama. Waktu itu fiksasi BEMJ juga
ada management conflictnya. Pokoknya
hidup gue penuh konflik deh kalau denger mau ada sesi management conflict wkwk.
Di BEMJ ini
ada Ketum, Sekum, Bendum, Biro Kestari, Biro Enterpreneur, Departemen Akademik,
Departemen Advokasi & Keolahragaan, Departemen Informasi & Komunikasi,
Departemen Kaderisasi, Departemen Profesi dan Keilmuan, dan Departemen Rohani
Islam.
Tiap
departemen dan biro punya proker dan nonproker yang sasarannya untuk mahasiswa
mtk, mahasiswa umum unj, mahasiswa se-Indonesia dan siswa se-Indonesia.
Kepanitiaan tiap bulannya melimpah ruah untuk diikuti dan dijadikan ladang
untuk pengembangan diri. Di zaman BEMJ 2015-2016 dan BEM 206-2017, anggota bem
wajib daftar kepanitiaan atau hadir di acara yang diadain sama BEMJ. Toleransi
gak hadir & gak ikut kepanitiaan itu 2x. Jadi ya cukup sibuk yaa buat yg
totalitas banget..
Di BEMJ ini,
gue belajar banyak hal. Belajar jadi sekretaris, bendahara, sie hpd, sie konsum
di proker-proker departemen profeil. Belajar bikin soal olimpiade matematika
SD. Belajar bikin soal kalkulus di lomba kalkulus nasional, calculus cup.
Belajar jadi MC di English Class. Belajar bahagia dan menikmati arti
kebersamaan dalam sebuah keluarga besar BEMJ Matematika 2015-2016.
Dengan jadi
anggota BEMJ gue bisa kenal dunia luar unj. Bisa anjangsana ke unpad dan
mengenal himatika unpad lebih dalam. Bisa ngawas olimpiade matematika yang
diadain oleh ITS. Dan banyak hal lain yang bikin gue bahagiaaa hoho.
Lalu satu
periode berakhir. Periode 2016-2017 mengharuskan angkatan 2014 menjadi kakak di
BEMJ. But BEMJ harus berubah nama pada awal tahun 2016. Kenapa?
Jadi gini,
sebelum negara api menyerang, di UNJ itu ada prodi, jurusan, fakultas. Tapi
segalanya berubah sejak negara api menyerang. Jurusan dihilangkan, jadi hanya
ada prodi lalu fakultas. Aneh ya? Iya aneh. Kalau dari segi namanya aja gak
asik, kayak memisahkan yang seharusnya bersatu –hm uhukk. Yang tadinya ada
jurusan matematika yang menaungi prodi pendidikan matematika, matematika dan
sistem komputer, jadi ga ada nama pemersatu itu, ‘matematika’. Juga yang
tadinya organisasi jurusan yang bernama BEMJ Matematika harus repot karena
tidak adanya lagi jurusan. Harusnya BEMJ berubah menjadi Bem Prodi tapi karena
sulit untuk menyiapkan semuanya dalam waktu yang singkat, maka BEMJ Matematika
menjadi bem ‘rumpun’, BEM Matematika yang merupakan transisi menuju BEM Prodi.
Intinya sih
sama aja, masih BEM yang isinya anak matematika. Cuma disini massanya lebih
banyak karena kita menyiapkan bem prodi untuk tahun depan. Proker-proker juga
mulai dipisah berdasarkan prodi. Ya kita lihat saja tahun depan. Semoga tahun
depan semuanya sudah siap dan ikhlas menjadi bem prodi. Bem Pend Matematika,
Bem Matematika, dan Bem Sistem Komputer.
Yuhu. Udah
dulu ya. Terima kasih sudah membaca. Maaf tulisannya rada gak nyatu gitu
rasanya. Karena ngetiknya misah-misah dan buru-buru. Hehe.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bonus Pict.
Panitia OMITS ITS
& BEMJ MTK UNJ
Pejuang
BEMJ MTK UNJ Angkatan 2014
BEMJ
MTK UNJ Anjangsana Ke Unpad
Famday
BEM MTK 2016-2017 @Tugu Proklamasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar