Rabu, 17 Agustus 2016

BEMJ dan BEM Matematika UNJ



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahim..
Normal dikit ya. Mau cerita tentang organisasi tingkat jurusan di kampus gue, UNJ. Tahun ini adalah tahun kedua gue berkecimpung di BEM yang hanya diurus oleh mahasiswa matematika. Tahun pertama jadi staff, tahun kedua jadi staff ahli (gak ada bedanya padahal ckck). Gue berproses di Departemen Profesi dan Keilmuan. Tentang departemen profeil ini, lebih lanjutnya gue ceritakan di post selanjutnya ya.

Bicara tentang BEMJ dulu ya. Jadi kalo mau daftar BEMJ kudu ikut PKMJ dulu. Apa tuh PKMJ? PKMJ itu Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Jurusan. Semacam LDKS kalau di sekolah menengah. PKMJ itu melatih mahasiswa menjadi ‘pemimpin’, pemimpin diri sendiri maupun pemimpin di organisasi. Prinsip penempaan diri menjadi pemimpin di PKMJ ini bagi gue berbasis ‘mental attack’. Maksudnya disini mental lah yang diuji, gimana diri lo bisa kuat dan bergerak saat mental lo diteken dan dibuat down. Kalau kata orang sih yang begini macemnya itu namanya management conflict. Salah satu tujuannya biar si mahasiswa berani ‘ngomong’, ‘membela diri’, ‘mengakui kesalahan’, dan ‘sadar untuk memperbaiki diri’ dalam keadaan mentalnya dijatuhkan karena kesalahan yang diperbuatnya.

Ya memang banyak adegan marah-marah di PKMJ. Buat yang moody-an kayak gue rasanya pengen  berontak, kesel diperlakukan seakan manusia paling bersalah di dunia wkwk. Tapi dari situ gue sadar dan belajar banyak hal. Belajar arti kesabaran, kegigihan, keberanian mengakui kesalahan, bertindak bijaksana dan sesuai aturan, tepat waktu, dan sadar akan posisi gue sebagai mahasiswa yang bukan masih siswa yang cengeng lagi saat ngadepin masalah. PKMJ ini intinya menyiapkan kita menjadi pejuang BEM yang kuat dan tangguh menjalani kehidupan organisasi yang butuh akan sikap-sikap yang diharapkan terbentuk di PKMJ.

Setelah lulus PKMJ, dapet sertifikat, boleh deh daftar BEMJ. Pembukaan pendaftaran BEMJ itu awal semester 2, bulan Februari. Gue pilih Departemen Profesi dan Keilmuan di pilihan pertama dan Departemen Akademik di pilihan kedua. Lalu wawancara dan di dua pilihan itu dan diterima di pilihan pertama. Waktu itu fiksasi BEMJ juga ada management conflictnya. Pokoknya hidup gue penuh konflik deh kalau denger mau ada sesi management conflict wkwk.

Di BEMJ ini ada Ketum, Sekum, Bendum, Biro Kestari, Biro Enterpreneur, Departemen Akademik, Departemen Advokasi & Keolahragaan, Departemen Informasi & Komunikasi, Departemen Kaderisasi, Departemen Profesi dan Keilmuan, dan Departemen Rohani Islam.

Tiap departemen dan biro punya proker dan nonproker yang sasarannya untuk mahasiswa mtk, mahasiswa umum unj, mahasiswa se-Indonesia dan siswa se-Indonesia. Kepanitiaan tiap bulannya melimpah ruah untuk diikuti dan dijadikan ladang untuk pengembangan diri. Di zaman BEMJ 2015-2016 dan BEM 206-2017, anggota bem wajib daftar kepanitiaan atau hadir di acara yang diadain sama BEMJ. Toleransi gak hadir & gak ikut kepanitiaan itu 2x. Jadi ya cukup sibuk yaa buat yg totalitas banget..

Di BEMJ ini, gue belajar banyak hal. Belajar jadi sekretaris, bendahara, sie hpd, sie konsum di proker-proker departemen profeil. Belajar bikin soal olimpiade matematika SD. Belajar bikin soal kalkulus di lomba kalkulus nasional, calculus cup. Belajar jadi MC di English Class. Belajar bahagia dan menikmati arti kebersamaan dalam sebuah keluarga besar BEMJ Matematika 2015-2016.

Dengan jadi anggota BEMJ gue bisa kenal dunia luar unj. Bisa anjangsana ke unpad dan mengenal himatika unpad lebih dalam. Bisa ngawas olimpiade matematika yang diadain oleh ITS. Dan banyak hal lain yang bikin gue bahagiaaa hoho.

Lalu satu periode berakhir. Periode 2016-2017 mengharuskan angkatan 2014 menjadi kakak di BEMJ. But BEMJ harus berubah nama pada awal tahun 2016. Kenapa?

Jadi gini, sebelum negara api menyerang, di UNJ itu ada prodi, jurusan, fakultas. Tapi segalanya berubah sejak negara api menyerang. Jurusan dihilangkan, jadi hanya ada prodi lalu fakultas. Aneh ya? Iya aneh. Kalau dari segi namanya aja gak asik, kayak memisahkan yang seharusnya bersatu –hm uhukk. Yang tadinya ada jurusan matematika yang menaungi prodi pendidikan matematika, matematika dan sistem komputer, jadi ga ada nama pemersatu itu, ‘matematika’. Juga yang tadinya organisasi jurusan yang bernama BEMJ Matematika harus repot karena tidak adanya lagi jurusan. Harusnya BEMJ berubah menjadi Bem Prodi tapi karena sulit untuk menyiapkan semuanya dalam waktu yang singkat, maka BEMJ Matematika menjadi bem ‘rumpun’, BEM Matematika yang merupakan transisi menuju BEM Prodi.

Intinya sih sama aja, masih BEM yang isinya anak matematika. Cuma disini massanya lebih banyak karena kita menyiapkan bem prodi untuk tahun depan. Proker-proker juga mulai dipisah berdasarkan prodi. Ya kita lihat saja tahun depan. Semoga tahun depan semuanya sudah siap dan ikhlas menjadi bem prodi. Bem Pend Matematika, Bem Matematika, dan Bem Sistem Komputer.

Yuhu. Udah dulu ya. Terima kasih sudah membaca. Maaf tulisannya rada gak nyatu gitu rasanya. Karena ngetiknya misah-misah dan buru-buru. Hehe.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bonus Pict.
Panitia OMITS ITS & BEMJ MTK UNJ


Pejuang BEMJ MTK UNJ Angkatan 2014

BEMJ MTK UNJ Anjangsana Ke Unpad

Famday BEM MTK 2016-2017 @Tugu Proklamasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ESSAY PENGAJAR SBMPTN KSE UNJ

Pendidikan itu mahal. Sekolah negeri, meski sudah digratiskan biaya operasionalnya, masih merupakan beban yang sulit dipikul bagi segol...